Jumat, 02 Mei 2014

8 Tipe Pandai yang Tidak Perlu Diketahui



            Cuma iseng. Tiba-tiba berkeinginan menulis sesuatu yang tidak terlalu berbobot dan tidak terlalu penting – hahaha! Tapi penting juga untuk diketahui.
Berikut ini adalah tulisan yang terinspirasi dari pengalaman saya sewaktu duduk dibangku sekolah dari SD sampai saat ini – kuliah. Sebenarnya tidak terlalu penting, tapi agaknya lucu bahas tentang ini. Dengan tingkat subjektivitas yang tinggi, anda tidak perlu memperdebatkan isi dari tulisan ini. Jika tertarik sila dibaca.
***
            Sewaktu di sekolah ataupun di dunia perkuliahan, pasti kita menemui murid yang pandai. Dia selalu menonjol di kelas, nilai jarang mendapat warna merah, biasanya terkenal di kalangan para guru, jarang masuk ruang Bimbingan Konseling (BK), jarang menyambangi ruang Tata tertib (Tatib), dan dan daaaaaaaaan……
            Eits!! Jangan salah, tidak semua murid pandai seperti itu. Banyak dari kita atau teman kita yang pandai dengan versi berbeda. Berikut ini ulasannya. Ingat, tulisan ini hanya opini dengan tingkat subjektivitas tinggi. Perlu banyak koreksi dari pembaca sekalian. Bila ada yang menambahkan, dipersilakan.
1.      Pandai karena belajar
Tipe pertama ini adalah murid yang rajin membaca buku. Buku apa yang tidak dia miliki, buku pelajaran sekolah ataupun buku mata kuliah selalu dia punya, entah dapat dari membeli di toko buku atau pinjam ke perpustakaan atau teman.
Dia biasa disebut kutu buku. Hari-harinya selalu diisi dengan membaca buku, bahkan tak jarang ketika dia belajar hingga larut malam dan sampai tertidur di meja belajar. Tipe pandai seperti ini biasanya on the book dalam pemikirannya. Dia adalah seorang pejuang yang hebat. Tak kenal lelah dan tak kenal waktu untuk belajar.
2.      Pandai sejak dalam kandungan
Dia adalah orang yang cerdas. Berbeda dengan tipe pertama, murid tipe ini adalah murid yang beruntung. Dianugerahi kecerdasan oleh Tuhan, sehingga dia tidak perlu ngotot belajar.
Bukannya tidak perlu belajar, namun dia cukup sedikit membaca, dia akan paham apa yang dibacanya. Sumirnya, “gampang nyantol” ketika dijelaskan guru atau ketika membaca. Hari-harinya tidak melulu diisi dengan belajar. Otaknya memang encer.
3.      Pandai karena menyontek
Sudah jelas bahwa tipe yang satu ini adalah biangnya menyontek. Setiap tugas dari guru atau dosen, dia selalu copy paste jawaban teman. Biasanya tipe yang satu ini memiliki banyak teman, senengane ngatok (sedikit penjilat), dan ramah terhadap tetangga sebelah ketika ujian.
Dia gunakan segala cara untuk mendapatkan contekan. Bahkan tak jarang tipe seperti ini sering booking dan mengatur posisi tempat duduk. Seringnya dia di belakang atau di samping kiri/kanan si nomer satu atau dua. Begitu juga dengan tugas rumah, dia kerap menelepon atau sms teman-temannya untuk meminta jawaban sedangkan dia sendiri ongkang-ongkang di kasur dengan suksesnya. Bahagianya tipe nomer ini.
4.      Pandai terselubung
Beberapa di antara kita pasti pernah menemui murid seperti ini. Tidak banyak bicara di kelas. Murid seperti ini sangat rajin dan penurut. Tidak banyak bertanya dan saat mendapat tugas langsung dia kerjakan.
Tidak suka menonjolkan dirinya, tahu-tahu nilainya 100, tahu-tahu nilainya A semua, tahu-tahu cumlaude. Begitulah gambaran murid tipe ini. Adakah di antara kalian menjumpai murid tipe seperti ini?
5.      Pandai karena berpengalaman
Sebenarnya dia tergolong murid berumur. Dalam artian dia sedikit lebih tua dibandingkan teman-teman sekelasnya. Sehingga dia mengetahui setiap sepak terjang si guru maupun dosen. Bagaimana kebiasaan si guru atau dosen dalam mengajar.
Murid tipe ini sangat memegang harga diri di kelas. Dia merasa lebih tua dan berpengalaman sehingga tidak mau dianggap rendah oleh “adik-adiknya”. Tapi entah apa yang sebenarnya di dalam pikiran murid tipe ini. Terkait latar belakangnya jangan ditanya, entah itu tidak naik kelas, mengulang pelajaran atau ingin lebih mendalami ilmu?
6.      Pandai karena banyak berdiskusi
Sang orator kawakan. Cenderung retorik dan pengendali forum yang apik. Selain itu dia juga pandai bertutur kata. Hobinya yang suka berdiskusi membawanya menjadi salah satu tipe pandai versi saya. Dia suka berlogika, memiliki pola pikir yang mumpuni dan belajarnya sering melalui berdiskusi.
Tak jarang ketika di dalam kelas, dia selalu menonjol di antara murid lain. tipe seperti ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan tipe yang lainnya.
7.      Pandai karena berduit
Tidak banyak diskripsi terkait murid tipe ini. Seringkali dia dianggap pandai karena mengenyam pendidikan di institusi pendidikan ternama. Senjatanya hanya satu untuk dianggap sebagai orang pandai, uang.
8.      Pura-pura pandai
Tipe yang terakhir ini juga termasuk pandai. Sebenarnya tidak perlu dibahas terlalu berlebihan mengenai tipe ini. Yang jelas, tipe ini adalah aktor terbaik. Dia mampu memposisikan dirinya di lingkungannya, khususnya di kelas. Entah jurus apa yang dia gunakan untuk menjadi pandai. Pastinya, dia berhak disebut pandai.
 ***
Oke! Itulah 8 tipe pandai versi saya. Sekali lagi, jangan dianggap serius. Ini hanyalah opini belaka tanpa tendensi dari penulis. Tak usah pula diperdebatkan. Lagipula, pandai tak menentukan nasib kita. Toh, orang pandai kalah sama orang beruntung. Sekian!!! 
“SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL – MALANG, 2 MEI 2014”

1 komentar: