Cuma iseng. Tiba-tiba berkeinginan
menulis sesuatu yang tidak terlalu berbobot dan tidak terlalu penting – hahaha!
Tapi penting juga untuk diketahui.
Berikut
ini adalah tulisan yang terinspirasi dari pengalaman saya sewaktu duduk
dibangku sekolah dari SD sampai saat ini – kuliah. Sebenarnya tidak terlalu
penting, tapi agaknya lucu bahas tentang ini. Dengan tingkat subjektivitas yang
tinggi, anda tidak perlu memperdebatkan isi dari tulisan ini. Jika tertarik
sila dibaca.
***
Sewaktu di sekolah ataupun di dunia
perkuliahan, pasti kita menemui murid yang pandai. Dia selalu menonjol di
kelas, nilai jarang mendapat warna merah, biasanya terkenal di kalangan para
guru, jarang masuk ruang Bimbingan Konseling (BK), jarang menyambangi ruang
Tata tertib (Tatib), dan dan daaaaaaaaan……
Eits!! Jangan salah, tidak semua
murid pandai seperti itu. Banyak dari kita atau teman kita yang pandai dengan
versi berbeda. Berikut ini ulasannya. Ingat, tulisan ini hanya opini dengan
tingkat subjektivitas tinggi. Perlu banyak koreksi dari pembaca sekalian. Bila
ada yang menambahkan, dipersilakan.
1. Pandai
karena belajar
Tipe pertama ini adalah murid yang rajin membaca
buku. Buku apa yang tidak dia miliki, buku pelajaran sekolah ataupun buku mata
kuliah selalu dia punya, entah dapat dari membeli di toko buku atau pinjam ke
perpustakaan atau teman.
Dia biasa disebut kutu buku. Hari-harinya selalu diisi dengan membaca buku, bahkan
tak jarang ketika dia belajar hingga larut malam dan sampai tertidur di meja
belajar. Tipe pandai seperti ini biasanya on
the book dalam pemikirannya. Dia adalah seorang pejuang yang hebat. Tak
kenal lelah dan tak kenal waktu untuk belajar.
2. Pandai
sejak dalam kandungan
Dia adalah orang yang cerdas. Berbeda dengan tipe
pertama, murid tipe ini adalah murid yang beruntung. Dianugerahi kecerdasan
oleh Tuhan, sehingga dia tidak perlu ngotot
belajar.
Bukannya tidak perlu belajar, namun dia cukup
sedikit membaca, dia akan paham apa yang dibacanya. Sumirnya, “gampang nyantol” ketika dijelaskan guru atau
ketika membaca. Hari-harinya tidak melulu diisi dengan belajar. Otaknya memang
encer.
3. Pandai
karena menyontek
Sudah jelas bahwa tipe yang satu ini adalah biangnya
menyontek. Setiap tugas dari guru atau dosen, dia selalu copy paste jawaban teman. Biasanya tipe yang satu ini memiliki
banyak teman, senengane ngatok (sedikit
penjilat), dan ramah terhadap tetangga sebelah ketika ujian.
Dia gunakan segala cara untuk mendapatkan contekan.
Bahkan tak jarang tipe seperti ini sering booking
dan mengatur posisi tempat duduk. Seringnya dia di belakang atau di samping
kiri/kanan si nomer satu atau dua. Begitu juga dengan tugas rumah, dia kerap
menelepon atau sms teman-temannya untuk meminta jawaban sedangkan dia sendiri
ongkang-ongkang di kasur dengan suksesnya. Bahagianya tipe nomer ini.
4. Pandai
terselubung
Beberapa di antara kita pasti pernah menemui murid
seperti ini. Tidak banyak bicara di kelas. Murid seperti ini sangat rajin dan
penurut. Tidak banyak bertanya dan saat mendapat tugas langsung dia kerjakan.
Tidak suka menonjolkan dirinya, tahu-tahu nilainya
100, tahu-tahu nilainya A semua, tahu-tahu cumlaude.
Begitulah gambaran murid tipe ini. Adakah di antara kalian menjumpai murid tipe
seperti ini?
5. Pandai
karena berpengalaman
Sebenarnya dia tergolong murid berumur. Dalam artian
dia sedikit lebih tua dibandingkan teman-teman sekelasnya. Sehingga dia
mengetahui setiap sepak terjang si guru maupun dosen. Bagaimana kebiasaan si
guru atau dosen dalam mengajar.
Murid tipe ini sangat memegang harga diri di kelas. Dia
merasa lebih tua dan berpengalaman sehingga tidak mau dianggap rendah oleh “adik-adiknya”.
Tapi entah apa yang sebenarnya di dalam pikiran murid tipe ini. Terkait latar
belakangnya jangan ditanya, entah itu tidak naik kelas, mengulang pelajaran
atau ingin lebih mendalami ilmu?
6. Pandai
karena banyak berdiskusi
Sang orator kawakan. Cenderung retorik dan
pengendali forum yang apik. Selain itu dia juga pandai bertutur kata. Hobinya yang
suka berdiskusi membawanya menjadi salah satu tipe pandai versi saya. Dia suka
berlogika, memiliki pola pikir yang mumpuni dan belajarnya sering melalui
berdiskusi.
Tak jarang ketika di dalam kelas, dia selalu
menonjol di antara murid lain. tipe seperti ini memiliki kelebihan tersendiri
dibandingkan tipe yang lainnya.
7. Pandai
karena berduit
Tidak banyak diskripsi terkait murid tipe ini. Seringkali
dia dianggap pandai karena mengenyam pendidikan di institusi pendidikan ternama.
Senjatanya hanya satu untuk dianggap sebagai orang pandai, uang.
8. Pura-pura
pandai
Tipe yang terakhir ini juga termasuk pandai. Sebenarnya
tidak perlu dibahas terlalu berlebihan mengenai tipe ini. Yang jelas, tipe ini
adalah aktor terbaik. Dia mampu memposisikan dirinya di lingkungannya,
khususnya di kelas. Entah jurus apa yang dia gunakan untuk menjadi pandai. Pastinya,
dia berhak disebut pandai.
***
Oke! Itulah 8
tipe pandai versi saya. Sekali lagi, jangan dianggap serius. Ini hanyalah opini
belaka tanpa tendensi dari penulis. Tak usah pula diperdebatkan. Lagipula,
pandai tak menentukan nasib kita. Toh, orang pandai kalah sama orang beruntung.
Sekian!!!
“SELAMAT HARI
PENDIDIKAN NASIONAL – MALANG, 2 MEI 2014”
Nek aku sing endi bro? :3 wkkk
BalasHapus